
PuskesmasOebobo Kupang
Kelurahan Oebobo
Kecamatan Oebobo-Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi Covid-19
Getty Images/iStockphoto
Pandemi Covid-19 masih terus menambah kasus baru. Selama pandemi Covid-19, terjadi perubahan gaya hidup pada anak-anak. Salah satunya karena kegiatan pembelajaran dilakukan secara online dari rumah.
Penting bagi orangtua untuk memastikan anak tetap memiliki gaya hidup aktif. Sebab, itu adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun mental.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan dan kebugaran anak saat pandemi Covid-19 :
Cara pertama menjaga kesehatan anak saat pandemi Covid-19 adalah membatasi waktu di depan layar. Menetapkan screen time atau waktu layar penting untuk diperhatikan.
Terlebih, saat ini anak melakukan pembelajaran secara online yang membuat mereka terpapar gadget lebih lama. Jangan jadikan gadget sebagai satu-satunya media hiburan dan sarana untuk anak menghabiskan waktu.
Sesekali, coba ajak anak untuk bermain permainan papan seperti ludo, kartu, dan lainnya. Hindari pula penggunaan gadget pada anak di bawah usia dua tahun karena berisiko menyebabkan penurunan keterampilan sosial dan perkembangan bahasa. Dampak negatif lainnya adalah penurunan keterampilan kognitif dan peningkatan amarah pada anak.
Gaya hidup kurang gerak dapat menyebabkan banyak penyakit. Ajari anak tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup aktif demi kehidupan masa depan.
Orangtua bisa mengajak anak melakukan olahraga yang menyenangkan, seperti bulu tangkis, bermain sepatu roda, sepak bola, basket, dan lainnya. Selain penting untuk kebugaran, membiasakan aktivitas fisik juga dapat membantu membangun fisik dan meningkatkan kemampuan mental anak.
Secara bersamaan, hal tersebut membantu mengembangkan keterampilan sosial serta koordinasi motorik halus.
Kualitas tidur yang cukup dapat membuat otak berfungsi lebih baik keesokan harinya. Idealnya, anak-anak tidur setidaknya delapan hingga 10 jam tidur, tergantung usianya. Waktu tidur yang cukup membuat tubuh dan otak anak dapat berfungsi dengan baik.
Orangtua juga perlu menerapkan protokol sleep hygiene agar anak mendapatkan kualitas tidur lebih baik tanpa gangguan. Caranya, pastikan tidak ada suara keras dalam kamar tidur.
Sebaliknya, ganti dengan musik lembut atau lagu pengantar tidur. Membaca cerita pengantar tidur juga bisa membantu. Selain itu, jangan bermain gadget sebelum tidur karena menghambat produksi hormon melatonin yang membantu menciptakan rasa kantuk.
Anak-anak harus memiliki pola makan seimbang dan kaya nutrisi untuk perkembangannya. Sebisa mungkin, hindari menyertakan makanan tinggi gula, garam, lemak, pengawet, dan tepung olahan. Tingginya gula dalam makanan dapat menyebabkan hiperaktif dan sulit memusatkan perhatian. Baca juga: 4 Masalah Makan Pada Anak dan Cara Mengatasinya.
Anak-anak memiliki energi yang sangat besar, jika dibandingkan dengan orang dewasa. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, hal itu dapat membawa efek negatif.
Energi anak harus dimanfaatkan untuk kemajuannya. Permainan konstruktif, seperti permainan papan, harus dikenalkan pada anak sejak usia dini untuk merangsang pikirannya. Aktivitas yang menyertakan energi fisik, seperti naik tangga, berenang, berlari, dan lainnya harus diperkenalkan serta dijadikan bagian dari rutinitas sehari-hari.
Demikian cara menjaga kesehatan anak saat pandemi Covid-19. Selain langkah di atas, ajarkan anak untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
sumber : https://kesehatan.kontan.co.id
Artikel ini tayang di kontan.co.id dengan judul “Inilah 5 cara menjaga kesehatan anak saat pandemi Covid-19 & ancaman corona B.1.1.7”
Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.